Selasa, 09 Februari 2016

Unknown

Belajar Ilmu Agama adalah melalui Lisan Ulama

Belajar Ilmu Agama adalah melalui Lisan Ulama


Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, wa ba’du.

          Sudah menjadi kesepakatan Ulama Salaf dan Khalaf bahwa ilmu agama tidak diperoleh dengan membaca beberapa literatur agama, melainkan dengan belajar langsung (talaqqi) kepada seorang alim yang terpercaya(tsiqah ) yang pernah berguru kepada seorang alim terpercaya, dan demikian seterusnya hingga berujung kepada Sahabat Nabi. Al Hafizh Abu Bakr al Khatibal Baghdadi berkata:



" لا يؤخذ العلمإلا من أفواه العلماء"
ilmu agama tidak boleh diambil kecuali dari lisan Ulama".

Sebagian Ulama Salaf mengatakan :

" الذى يأخذ الحديث من الكتب يسمى صحفيا والذى يأخذ القرآن من المصحفيسمى مصحفيا ولا يسمى قارئا "
Orang yang mempelajari hadits darikitab dinamakan shahafi, sedangkan orang yang mempelajari al Qur'an dari mushaf dinamakan Mushafi, tidak disebut Qari' ”.

Dan ini sesungguhnya dipahami dari sabda Rasulullah shallallahu ‘alayhi wasallam :

 من يرد الله به خيرا يفقهه فى الدين إنما العلم با لتعلموالفقه بالتفقه / رواه الطبراني
Maknanya: “Barang siapa yang dikehendaki oleh  Allah baginya suatu kebaikan, maka Allah mudahkan baginya seorang guru yang mengajarinya Ilmu-Ilmu Agama, Sesungguhnya ilmu agama (diperoleh) dengan cara belajar kepada seorang alim, begitu pula fiqih". (H.R. ath-Thabarani)

Unknown

About Unknown -

Daarul Fiqih menyediakan informasi yang benar berdasarkan Al Qur'an, Hadits, dan Qiyas serta Ijma' Ulama agar Umat Islam Selamat dari Pengaruh Kaum Tanpa Madzhab

Subscribe to this Blog via Email :