Minggu, 26 Juni 2016

Unknown

Shalat Sunnah: Sholat Tasybih

Shalat tasbih termasuk salah satu shalat sunat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kalau bisa dilakukan tiap malam, seminggu sekali, sebulan sekali, setahun sekali atau seumur hidup sekali.

Shalat sunat tasbih dilakukan dengan empat rokaat. Bila disiang hari, maka dilakukan dengan satu kali salam sedang di malam hari dilakukan dengan dua kali salam.


Hadits dari Ibnu ‘Abbas

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ يَا عَبَّاسُ يَا عَمَّاهْ أَلاَ أُعْطِيْكَ أَلاَ أُمْنِحُكَ أَلاَ أُحِبُّوْكَ أَلاَ أَفْعَلُ بِكَ عَشْرَ خِصَالٍ إِذَا أَنْتَ فَعَلْتَ ذَلِكَ غَفَرَ اللهُ لَكَ ذَنْبَكَ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ قَدِيْمَهُ وَحَدِيْثَهُ خَطْأَهُ وَعَمْدَهُ صَغِيْرَهُ وَكَبِيْرَهُ سِرَّهُ وَعَلاَنِيَّتَهُ عَشَرَ خِصَالٍ أَنْ تُصَلِّيَ أَرْبَعَ رَكْعَاتٍ تَقْرَأُ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ فَاتِحَةَ الْكِتَابِ وِسُوْرَةً فَإِذَا فَرَغْتَ مِنْ الْقُرْاءَةِ فِيْ أَوَّلِ رَكْعَةٍ وَأَنْتَ قَائِمٌ قُلْتَ سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ خَمْسَ عَشَرَةَ مَرَّةً ثُمَّ تَرْكَعُ فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ رَاكِعٌ عَشَرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَ الرُّكُوْعِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ تّهْوِيْ سَاجِدًا فَتَقُوْلُهَا وَأَنْتَ سَاجِدٌ عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ مِنَالسُّجُوْدِ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَسْجُدُ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا ثُمَّ تَرْفَعُ رَأْسَكَ فَتَقُوْلُهَا عَشْرًا فَذَلِكَ خَمْسٌ وَسَبْعُوْنَ فِيْ كُلِّ رَكْعَةٍ تَفْعَلُ ذَلِكَ فِيْ أَرْبَعِ رَكْعَاتٍ إِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تُصَلِّيَهَا فِيْ كُلِّ يَوْمٍ مَرَّةً فَافْعَلْ فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ جُمْعَةٍ مَرَّةً فَإِنْ لََمْ تَفْعَلْ فَفِيْ كُلِّ شَهْرٍ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُ فَفِيْ كُلِّ سَنَةِ مَرَّةً فَإِنْ لَمْ تَفْعَلْ فَفِيْ عُمْرِكَ مَرَّةً
“Dari Ibnu ‘Abbâs, bahwasanya Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada ‘Abbâs bin ‘Abdul Muththalib, ‘Wahai ‘Abbas, wahai pamanku, maukah saya berikan padamu? maukah saya anugerahkan padamu? maukah saya berikan padamu? saya akan tunjukkan suatu perbuatan yang mengandung 10 keutamaan, yang jika kamu melakukannya maka diampuni dosamu, yaitu dari awalnya hingga akhirnya, yang lama maupun yang baru, yang tidak disengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang nampak. 

Semuanya 10 macam. Kamu shalat 4 rakaat. Setiap rakaat kamu membaca Al-Fatihah dan satu surah. Jika telah selesai, maka bacalah Subhanallâhi wal hamdulillâhi wa lâ ilâha illallâh wallahu akbar sebelum ruku’ sebanyak 15 kali, kemudian kamu ruku’ lalu bacalah kalimat itu di dalamnya sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari ruku’ baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian sujud lagi dan baca lagi sebanyak 10 kali, kemudian bangun dari sujud sebelum berdiri baca lagi sebanyak 10 kali, maka semuanya sebanyak 75 kali setiap rakaat. Lakukan yang demikian itu dalam empat rakaat. Lakukanlah setiap hari, kalau tidak mampu lakukan setiap pekan, kalau tidak mampu setiap bulan, kalau tidak mampu setiap tahun dan jika tidak mampu maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu."


أُصَلِّى سُنَّة التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالى

"Usholli sunnatat-tashbiihi rok'ataini lillahi taa'alaa" 

Niat tersebut untuk shalat tasbih yang dilakukan dengan dua kali salam, sedang untuk yang satu kali salam sebagai berikut:

أُصَلِّى سُنَّة التَّسْبِيْحِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لله تعالى

"Usholli sunnatat-tashbiihi arba'a roka'aatin lillahi ta'aalaa"

Pada rokaat pertama setelah membaca surat al-fatihah dan surat-surat pendek, membaca tasbih 15 kali, kemudian ketika ruku' (setelah membaca do'a ruku') membaca tasbih 10 kali. Kemudian bangun dari ruku' (setelah membaca do'anya) membaca tasbih 10 kali. Ketika sujud pertama (setelah membaca do'a sujud) membaca tasbih 10 kali. Ketika duduk diantara dua sujud (setelah membaca do'anya) membaca tasbih 10 kali. Ketika sujud kedua (setelah membaca do'anya) membaca tasbih 10 kali. Ketika akan berdiri untuk rokaat yang kedua duduk dulu (duduk istirahat) membaca tasbih 10 kali, baru berdiri untuk rokaat yang kedua yang bacaannya sama dengan rokaat yang pertama.

Begitu seterusnya hingga salam (setelah tasyahud, baik tasyahud awal maupun akhir, membaca tasbih 10 kali kecuali setelah membaca surat al-fatihah yakni 15 kali).


Catatan: Disunahkan pada rokaat pertama membaca surat At-Takatsur, rokaat kedua membaca surat Al-'Ashr, rokaat ketiga membaca surat Al-Kafirun dan pada rokaat ke empat membaca surat Al-Ihlash.

سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ


اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ اْلهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اْليَقِيْن  وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ 

وَعَزَمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَجَدَّ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ 

وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتىَّ اَخَافَكَ . اللّهُمَّ اِنِّى اَسْئَلُكَ مَخَافَةً تُحْجِزُنِى عَنْ 

مَعَاصِيْكَ حَتَّى اَعْمَلَ بِطَعَاتِكَ عَمَلاً اَسْتَحِقُ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى اُنَاصِحَكَ فِى

التَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ وَحَتَّى اُخْلِصَ لَكَ النَّصِيْحَةَ حُبًّالَكَ وَحَتَّى اَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ  فى 

اْلأُمُوْرِ كُلِّهَا وَاُحْسِنَ الظَّنَّ بِكَ . سُبْحَانَ خَالِقِ النُّوْرِ رَبَّنَا اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا

وَغْفِرْلَنَا اِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْر بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْن .


Ya Allah, Aku memohon kepada-Mu Taufik orang-orang yang mendapat petunjuk, Amalan orang-orang yang mempunyai keyakinan kuat, Ketulusan orang-orang yang bertaubat, Keteguhan Hati orang-orang yang sabar, Kesungguhan orang-orang yang takut kepada-Mu, Permohonan orang-orang yang mengharapkan-Mu, Ibadah (Ketaatan) orang-orang yang wara' dan Kebijakan orang-orang ahi ilmu, sehingga aku takut kepada-Mu/
Ya Allah, Aku memohon kepadamu perasaan takut yang dapat menghalangiku berbuat maksiat, sehingga aku dapat melakukan suatu amalan untuk mentaati perintah-Mu, yang dengan amalan itu aku berhak mendapat Ridho-Mu, hingga aku sanggup memurnikan taubatku karena takut kepada-Mu. Mengikhlaskan nasihat-Mu karena cintaku kepada-Mu. Dan aku bertawakkal kepada-Mu dalam segala urusan karena persangkaan baikku kepada-Mu Wahai Dzat Suci yang menciptakan cahaya. Ya Tuhan kami sempurnakanlah cahaya untuk kami dan ampunilah kami karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu dengan rahmat-Mu Wahai Dzat yang Maha Penyayang 

.



Unknown

About Unknown -

Daarul Fiqih menyediakan informasi yang benar berdasarkan Al Qur'an, Hadits, dan Qiyas serta Ijma' Ulama agar Umat Islam Selamat dari Pengaruh Kaum Tanpa Madzhab

Subscribe to this Blog via Email :