Selasa, 15 Maret 2016

Unknown

Ciri Kaum Tanpa Madzhab: Aqidah

Ciri-ciri Kaum Tanpa Madzhab: Aqidah


Mengingat pentingnya mengenal kelompok Kaum Tanpa Madzhab dan Pemimpin/Ustadz Penyebar Ajaran ini maka di sini kami coba uraikan perkara-perkara atau ciri-ciri mengenai ajaran yang dianut kaum ini. Setidaknya ada 5 perkara dimulai dari Aqidah, Fiqih, Hadist, Shalat dan Pandangan Mengenai Dzikir dan Do'a yang mana apabila terdapat pada diri seseorang maka tidak diragukan lagi sebagai pengikut Kaum Tanpa Madzhab. 
(Note: Featuring Abdul Qodir Jawwas dan Afifi Abdul Wadud)
Berikut ciri-cirinya:
Ciri Kaum Tanpa Madzhab: Aqidah Menyeleweng dari Salafus Shalih tapi mengaku bermanhaj Salaf

AQIDAH

1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian yaitu:

(a). Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.
(b). Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul, beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama‟ Islam khasnya ulama‟ empat Imam madzhab.
(c.) Tauhid Asma’ dan Sifat: Tauhid versi mereka ini bisa menjerumuskan umat islam ke lembah tashbih dan tajsim kepada Alloh Subhanahu wa Ta’ala seperti:

  • Menterjemahkan istiwa’ sebagai bersemayam/bersila
  • Merterjemahkan yad sebagai tangan
  • Menterjemahkan wajh sebagai muka
  • Menisbahkan jihah (arah) kepada Allah (arah atas – jihah ulya)
  • Menterjemah janb sebagai lambung/rusuk
  • Menterjemah nuzul sebagai turun dengan dzat
  • Menterjemah saq sebagai betis
  • Menterjemah ashabi’ sebagai jari-jari, dll
  • Menyatakan bahawa Allah SWT mempunyai “surah” atau rupa
  • Menambah bi dzatihi haqiqatan [dengan dzat secara hakikat] di akhir setiap ayat-ayat mutashabihat
Dalam video dibawah Afifi Abdul Wadud mempromosikan Tauhid Ajaran Ibnu Taimiyyah yaitu Tauhid Uluhiyah, Rububiyah dan Asma Wa Shifat sebagai satu-satunya Jalan Tauhid bagi Muslim. Naudzubillah min dzalik!







2. Memahami ayat-ayat mutashabihat secara zhahir tanpa penjelasan terperinci dari ulama-ulama yang mu’tabar


3. Menolak asy-Sya’irah dan al-Maturidiyah yang merupakan ulama’ Islam dalam perkara Aqidah yang diikuti mayoritas umat islam


4. Sering mengkrititik asy-Sya’irah bahkan sehingga mengkafirkan asy-Sya’irah.


5. Menyamakan asy-Sya’irah dengan Mu’tazilah dan Jahmiyyah atau Mu’aththilah dalam perkara mutashabihat.


6. Menolak dan menganggap tauhid sifat 20 sebagai satu konsep yang bersumberkan falsafah Yunani dan Greek.


7. Berselindung di sebalik mazhab Salaf.


8. Golongan mereka ini dikenal sebagai al-Hasyawiyyah, al-Musyabbihah, al-
Mujassimah atau al-Jahwiyyah dikalangan ulama’ Ahli Sunnah wal Jama’ah.


9. Sering menuduh bahwa Abu Hasan Al-Asy’ari telah kembali ke mazhab Salaf setelah bertaubat dari mazhab Asy-Sya’irah. Menuduh ulama’ Asy-Sya’irah tidak betul-betul memahami faham Abu Hasan Al-Asy’ari.


Dalam video dibawah Abdul Qodir Jawwas menghukumi Asy-Syairah sebagai SESAT! Padahal pengikut beliau merupakan mayoritas Umat Islam di seluruh dunia. Naudzubillah min dzalik!




10. Menolak ta’wil dalam bab Mutashabihat.

11. Sering menuduh bahwa mayoritas umat Islam telah jatuh kepada perbuatan syirik.


12. Menuduh bahwa amalan memuliakan Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa sallam [membaca maulid dll] membawa kepada perbuatan syirik.


13. Tidak mengambil pelajaran sejarah para anbiya’, ulama’ dan sholihin dengan
dalih menghindari syirik.


14. Pemahaman yang salah tentang makna syirik, sehingga mudah menghukumi orang sebagai pelaku syirik.


15. Menolak tawassul, tabarruk dan istighathah dengan para anbiya’ serta sholihin.


16. Mengganggap tawassul, tabarruk dan istighathah sebagai cabang-cabang syirik.


17. Memandang remeh karamah para wali [auliya’].


18. Menyatakan bahwa Ibu , Bapak dan Kakek Rasulullah Shollallohu ‘alaihi wa sallam tidak selamat dari adzab api neraka.


19. Mengharamkan mengucap “radhiallahu ‘anha” untuk ibu Rosulullah Shollallohu ‘alaihi wa sallam, Sayyidatuna Aminah.


Sumber: Wahabi Vs Sunni



Semoga Abdul Qodir Jawwas dan Afifi Abdul Wadud senantiasa diberikan rahmat, taufik dan hidayah oleh Alloh SWT dan bertaubat dari mengkafirkan Umat Muslim lain yang berbeda pandangan dan berhenti menjerumuskan Ummat kedalam pemahaman Aqidah seperti poin-poin diatas!. Amin.

Unknown

About Unknown -

Daarul Fiqih menyediakan informasi yang benar berdasarkan Al Qur'an, Hadits, dan Qiyas serta Ijma' Ulama agar Umat Islam Selamat dari Pengaruh Kaum Tanpa Madzhab

Subscribe to this Blog via Email :