Senin, 14 Maret 2016

Unknown

Jawaban atas Kaum Tanpa Madzhab yang menyelewengkan kitab Ihya Ulumuddin

Jawaban atas Kaum Tanpa Madzhab yang menyelewengkan kita Ihya Ulumuddin

Kitab yang sangat berharga ini menyimpan rahasia-rahasia ilmu ilmu agama dari aqidah, fiqh dann tassawwuf yang saat ini sedang ramai diberitakan dan diselewengkan Kaum Tanpa Madzab


Ini adalah jawaban Al Ustaz Al Mukaram Habib Munzir al Musawa atas fitnah Kaum Tanpa Mazhab terhadap kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Hujatul Islam Al- Imam Al - Ghazali Al-syafi'i:
Re:Ihya Ulumuddin Kitab Penuh Hadis Munkar – 2007/11/11 12:18 Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Curahan Rahmat Nya SWT semoga selalu menghujani kemudahan pada hari hari anda,
Saudaraku yg kumuliakan, Imam Ghazali telah sampai ke derajat Hujjatul Islam, sedangkan Hujjatul Islam berarti telah hafal 300.000 (tiga ratus ribu) hadits berikut sanad dan hukum matannya, nama lengkap beliau adalah Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad Alghazaly Atthuusiy rahimahullah.
beliau diakui oleh banyak sekali para Hujjatul Islam lainnya, diantaranya Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqolany, beliau banyak sekali mengambil ucapan Imam Ghazali pada kitabnya Fathul Baari beliau banyak merujuk fatwa Imam Ghazali dari kitabnya AL Ihya, demikian pula Hujjatul Islam Al Imam An-Nawawi, demikian pula Al Hafidh AL Imam Qurtubiy, AL Hafidh Al Imam Assuyuthy, (Al Hafidh adalah gelar bagi mereka yg telah hafal 100.000 (seratus ribu hadits) berikut sanad dan hukum matannya,
kita memaklumi ikhtilaf para Muhaddits, namun jika muncul orang masa kini mengatakan Imam Ghazaliy sesat, hendaknya ia berfikir bagaimana orang mulia ini telah hafal 300 ribu hadits dan dirujuk oleh para hujjatul islam lainnya, hendaknya ia berhati hati, apalagi mereka yg menuduh itu tak hafal satu hadits pun berikut sanad dan hukum matannya,
dan kita beserta sebagian besar para hujjatul islam, para Alhafidh dan para Imam mengakui Imam Ghazali dan kitabnya Ihya, kitab itu tak merujuk orang untuk masuk neraka, namun mengajak orang masuk ke dalam sorga, mengenai hadita haditsnya yg mungkin banyak ditentang, bisa saja jika yg menentang itu tak tahu sanad imam ghazali dalam haditsnya itu, karena ia sangat banyak hafal hadits, dan salah satu kekurangan Imam Ghazali adalah tak mencantumkan sanad jika menulis hadits, barangkali di zamannya masih banyak para hujjatul islam, namun semakin bertambah zaman maka orang banyak tak lagi mengenal hadits, maka mengatakan hadits itu munkar, karena ia sudah tak tahu sanadnya, sebagaimana Imam Ahmad bin Hanbal yg hafal 1 juta hadits dg sanad dan hukum matannya, namun Imam Ahmad hanya mampu menuliskan sekitar 20 ribu hadits saja, maka 980.000 hadits lainnya hilang dengan wafatnya Imam Ahmad bin Hambal.
Demikian pula Imam Bukhari yg hafal 600 ribu hadits dengan sanad dan hukum matannya, sedangkan Imam Bukhari hanya mampu menuliskan sekitar 7000 hadits pada shahihnya, lalu kemana 593.000 hadits lainnya..??, hilang dengan wafatnya Imam Bukhari, maka muncullah Ihya 'Ulumuddin yg tak menuliskan sanad haditsnya, maka orang orang yg tak menemukan sanadnya tentunya tak mengenal hadits itu, namun sebagian besar para Hujjatul Islam mengakui kebenaran Ghazali.
Demikian saudaraku yg kumuliakan, semoga dalam kebahagiaan selalu, semoga sukses dg segala cita cita,
Wallahu a’lam

Sumber: SalafyTobat

Unknown

About Unknown -

Daarul Fiqih menyediakan informasi yang benar berdasarkan Al Qur'an, Hadits, dan Qiyas serta Ijma' Ulama agar Umat Islam Selamat dari Pengaruh Kaum Tanpa Madzhab

Subscribe to this Blog via Email :